DAERAH ASAL
TULUNGAGUNG
Kabupaten Tulungagung
adalah salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Menurut sejarah, wilayah
Tulungagung merupakan wilayah kecil di sekitar tempat yang saat ini adalah
alun-alun Tulungagung. Nama Tulungagung didapat karena adanya sumber air yang
besar pada waktu itu. Dalam bahasa Kawi, Tulung adalah mata air sedangkan agung
adalah besar. Pusat pemerintahan
Kabupaten Tulungagung berada di Kecamatan Tulungagung. Kabupaten Tulungagung terbagi dalam 19
kecamatan, 257 desa, dan 14 kelurahan.
Industri :
Tulungagung
terkenal sebagai salah satu penghasil marmer terbesar
di Indonesia, yang bersumber di bagian selatan Tulungagung. Tulungagung juga
termasuk salah satu pusat industri marmer di Indonesia, dan berpusat di
Kecamatan Campurdarat, yang di dalamnya banyak terdapat perajin marmer. Aset
marmer dari Tulungagung telah menembus pasar internasional. Di daerah yang
sama, juga terdapat industri onyx yang mempunyai kualitas mirip marmer.
Selain
industri marmer, di Tulungagung juga tumbuh dan berkembang berbagai industri
kecil dan menengah antara lain memproduksi alat-alat/perkakas rumah tangga,
batik, dan konfeksi termasuk bordir. Beberapa batik yang terkenal di
Tulungagung diantaranya Batik Tulungagung (sangat minim), Batik Satriomanah,
dan sebagainya. Di Kecamatan Ngunut terdapat industri peralatan tentara seperti
tas ransel, sabuk, seragam,tenda dan makanan ringan seperti kacang atom. Di
Kecamatan Ngunut juga terdapat industri batu bata dan genteng yang berkualitas.
Di kelurahan sembung juga di kenal sebagai pusat industri kerupuk rambak.
Sedangkan di bagian pegunungan utara, yakni Kecamatan Sendang terdapat
perusahaan air susu sapi perah dan teh. Industri perikanan, dan gula merah
Tulungagung juga tidak kalah, ini telah dikenal secara nasional, salah satunya
pabrik Gula Modjopanggung di Kecamatan Kauman.
Pariwisata :
Tulungagung diuntungkan
dengan letak geografis yang berada di tepi Samudera Hindia, sehingga memiliki
banyak pantai yang menarik untuk dikunjungi yaitu Pantai Popoh, Pantai Sidem,
Pantai Brumbun, Pantai Sine, Pantai Molang, Pantai Klatak, Pantai Gerangan,
Pantai Sanggar, Pantai Ngalur , Pantai Coro , Pantai Lumbung dan Pantai Dlodo,
Pantai Pathok Gebang, Pantai kedung tumpang dan masih banyak lagi.
Selain objek wisata pantai,
Tulungagung juga memiliki objek wisata alam, di antaranya Air Terjun Lawean di
Kecamatan Sendang, Coban Alam di Kecamatan Campurdarat, Gua Selomangleng di
Kecamatan Boyolangu, serta Gua Pasir di Kecamatan Sumbergempol. Disisi timur,
yakni Kecamatan Rejotangan juga terdapat Wana Wisata Alam Kandung yang terkenal
dengan Grojogan Sewu dan bangunan cerobong peninggalan zaman Belanda di Bukit
Cemenung. Di utara Tulungagung, objek wisata alam yang terkenal adalah
Pesanggarahan Argo Wilis, Perkebunan Teh Penampean, serta Bendungan
Wonorejo.
Selain itu Tulungagung juga
mempunyai Beberapa Bangunan Candi, yaitu Candi Dadi yang terletak di Puncak
bukit di Desa Sanggrahan kecamatan Boyolangu, Candi Cungkup (Candi Sanggrahan)
yang terletak di Desa Sanggrahan Kecamatan Boyolangu, Candi Gayatri (Boyolangu)
yang terletak di kecamatan Boyolangu, candi Mirigambar terletak di Kecamatan
sumbergempol, Candi Bodho terletak di Kecamatan Kalidawir, Candi Penampihan
berada di Lereng Gunung wilis kecamatan Sendang. Di selatan Tulungagung
tepatnya di Kecamatan Campurdarat sebuah Telaga yang bernama Telaga Buret,
telaga ini tak pernah kering walaupun letaknya di Perbukitan kapur selatan yang
terkenal kering dan panas saat musim kemarau datang.
Tulungagung
memiliki beberapa kesenian khas yang bisa dijadikan magnet untuk mengangkat
pariwisata Tulungagung, di antaranya: wayang kulit purwo, jaranan sentherewe,
reog kendang, tiban, jedor, kentrung, maten kucing, langen beksan, tayub tulugagung,
sendra tari setyo budaya.
Temapt wisata kuliner yang
paling populer di Tulunaggung yaitu Ayam Lodho Tulungagung merupakan masakan
khas Tulungagung yang mempunyai cita rasa rempah yang kuat dan juga pedas ciri
khas masakan Tulungagung.
Komentar
Posting Komentar